Sabtu, 21 Maret 2009

Trik or Thick.....


Banyak band baru yang mulai bermunculan menghiasi perjalanan sejarah musik tanah air. Namun tidak sedikit pula yang langsung karam diterjang ombak persaingan yang semakin tinggi. Kalau kita bandingkan dengan musik Indonesia era 1970 s/d 1997, gak terlalu banyak pendatang baru tetapi punya kualitas musik dan lagu yang dapat dikatakan hits sepanjang waktu. Lagu mereka justru menempatkan para musisinya sebagai "the legend of". Katakan saja tahun 1970 an ada Koes Plus, d'lloyd, Panber's, dll yang mengusung genre pop ala The Beatles. Kemudian disusul era 80 an tampilnya God Bless sebagai punggawa Rock bareng Power Metal, Roxx, dll. Disusul dengan juniornya di era 90 an dengan Slank yang hadir dengan warna musik Rock 'n Roll, U-Camp, Grass Rock, dll. Selain untuk "cari makan" plus popularitas, namun diakui atau tidak idealisme mereka dalam bermusik tetap mempunyai nilai jual / nilai komersil yang menghasilkan rupiah yang wow. Dengan aransemen musik yang mempunyai melodi yang yang njelimet ditambah dengan karakter vokal yang ngerock habis, namun idealisme mereka tetap terasah dan rupiah pun makin kuat mengalir ke kantong mereka. Well..kalau kita ndelok lirik or lagu band-band baru yang ada saat ini, jarang yang punya kekuatan magis untuk terus melegenda dan tak lekang dimakan waktu. Beken sejenak trus mati suri. Bahkan kesuksesan satu grup band dengan warna musik yang punya warna tersendiri seperti ST 12 akan diikuti oleh band-band baru yang juga menyuguhkan warna yang sama. Orientasi pun berubah, bukan idealisme bermusik yang menjadi acuan sebuah karya, melainkan nilai komersialitas yang diharapkan menguntungkan atau ketiban rezeki baik buat band, produsen maupun promo Tour. Mudah-mudahan industri musik kita tidak ikut mati suri dengan trend yang ada saat ini. Jadi silahkan Anda pilih, Trick or Thick ?????http://rian-garage.blogspot.com/trick-or-thick.html



Related Articles by Categories


0 komentar:

Grab this Widget ~ Blogger Accessories